Medium is the message
–Marshall McLuhan
Media massa di era digital semakin melaju bersama arus besar perubahan. Di tengah menghadapi disrupsi digital, media massa masih memiliki kekuatan signifikan untuk memberi pengaruh pada publik. Pun, semakin berperan dalam memengaruhi opini publik dan menggerus media konvensional.
Di era digital, media massa saat ini memiliki karakteristik tidak lagi bersumber dari satu titik kepada banyak orang (point to many), tetapi lebih bersifat interaktif karena bersumber dari khalayak ke khalayak (many to many). Sehingga kini, melalui interaksi dan sarana media digital, masyarakat juga dapat berkontribusi nyata bagi publik. Dan, ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi pengelolaan media digital.
Dalam situasi semacam itu, lanskap media massa pun berubah jika dibandingkan era di awal media. Dampaknya—salah satunya, pada praktik kerja jurnalistik. Media harus menyesuaikan cara kerja, produksi materi, model usaha, dan struktur organisasi media. Semua dituntut adaptif agar tidak semakin tergerus.
Di tengah disrupsi informasi, Jatenginsight.com hadir untuk tidak hanya sekadar menyajikan informasi atau berita secara cepat dan akurat tetapi juga menyuplai pengetahuan dan menabur inspirasi. Kami memegang, tiga prinsip & nilai dalam kerja kami, yaitu:
–News (Berita)
Memberitakan atau melaporkan informasi mengenai peristiwa atau kejadian yang berbasis fakta yang terlah diolah dan terkonfirmasi pada publik.
–Knowledge (Pengetahuan)
Tak semata pemberitaan, materi yang disajikan harapan kami juga memberikan: pemahaman, kesadaran, pembelajaran, sekaligus pengalaman.
–Inspire (Inspirasi)
Ulasan yang disajikan dapat memantik imajinasi pembaca dan mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang kreatif dan inovatif.
Jatenginsight tidak hanya sekadar mengejar kecepatan tetapi juga memberikan pemahaman dan pengetahuan yang membekali pembaca dalam mengambil keputusan dan bersikap dalam memahami situasi.
Salah satu hal yang menjadi “pemantik api” bagi kami hadir adalah apa yang disampaikan oleh pendidik dan ahli teori komunikasi asal Kanada, Marshall McLuhan, “medium is the message.” Frasa ini berarti bahwa medium atau bentuk pesan akan memengaruhi cara pesan tersebut dipersepsikan.
Frasa ini muncul dalam karyanya yang berjudul Understanding Media: The Extensions of Man yang diterbitkan pada titi mangsa 1964. McLuhan berpandangan bahwa komunikasi elektronik modern, seperti radio, televisi, film, dan komputer, akan mengubah cara kita mengalami dunia.
Frasa ini juga dapat dikaitkan dengan cara kita mendapatkan berita. Cara kita mendapatkan berita melalui internet berbeda dengan cara kita mendapatkannya melalui media cetak. Dan, sesudahnya adalah bagaimana menyajikannya ke publik.
Melaui spirit news, knowledge, dan inspire, jatenginsight.com berikhtiar mengejawantahkan apa yang dipikirkan McLuhan. Di era saat ini, media online dengan segala karakteristiknya masih menyimpan potensi “eksplorasi” untuk menjawab tantangan zaman. Dan untuk itu, jatenginsight.com hadir untuk Anda serta berupaya memberikan “nilai tambah” melalui produk jurnalistik kami. Semoga!